Notifikasi

Loading…

Latest Posts
Makna Hari Raya Kuningan dan Mengapa Upakara Harus  Dihaturkan Sebelum Jam 12 Siang

Makna Hari Raya Kuningan dan Mengapa Upakara Harus Dihaturkan Sebelum Jam 12 Siang

Apa Sesungguhnya Hari Raya Kuningan? Dan apa simbol Upakara yang harus dihaturkan sebelum jam 12 siang? silahkan simak tulisan payanadewa.com dimana Anda akan menemukan jawabannya. Kuningan merupakan rangkaian Hari Raya Galungan yang jatuh pada hari Saniscara Kliwon Wuku Kuningan, yang memiliki makna Keuningan dengan arti tercapainya tingkatan spiritual dengan cara intropeksi diri agar terhindar dari mara bahaya. Dan juga mengandung makna Jani, Pemberitahuan, Nguningayang, baik pada dir…
Kuningan dan “Dewa Berung”

Kuningan dan “Dewa Berung”

Ilustrasi photo via prempuanbali.asia Kuningan sejatinya adalah hari tumpek (Tumpek Kuningan) yang jatuh pada saniscara kliwon wara kuningan. Kuningan secara filosofi terlepas dari rangkaian Galungan. Tapi karena harinya berdekatan sehingga tampak sebagai sebuah rangkaian dan dirayakan sebagai Galungan - Kuningan.  Tumpek Kuningan sebagai hari pemujaan khusus kehadapan Dewa (Betara) dan Leluhur (Pitara). Sebagaimana juga kekhususan tumpek yang lain seperti tumpek kandang untuk binatang, tumpek…
Mengenal Banten Santun Dalam Agama Hindu

Mengenal Banten Santun Dalam Agama Hindu

Tak bisa dipungkiri agama Hindu memiliki berbagai tradisi yang unik dan bermakna. Selain itu, agama Hindu juga mempunyai beragam simbol yang begitu indah serta menarik bagi siapa saja yang melihatnya. Tentunya bagi umat Hindu, simbol-simbol tersebut begitu menggetarkan hati dan memiliki makna yang begitu mendalam. Ternyata simbol-simbol tersebut adalah media bagi umat Hindu sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Selain itu simbol tersebut adalah dialog manusia dengan Ya…
Cara Membuat Banten Pekideh

Cara Membuat Banten Pekideh

Pada zaman dahulu belum dikenal adanya sebutan banten melainkan masih dalam bentuk upakara yang dipakai sebagai saranan upacara yang awalnya hanya terbatas bagi para pengikut saja namun lama kelamaan semakin berkembang hingga ke penduduk wilayah lainnya. Jenis upakara yang dipakai tersebut memakai bahan baku berupa bunga, daun, air, buah serta api yang kemudian disebut Bali. Hal inilah yang membuat para pendudukan yang melakukan pemujaan memakai sarana upakara disebut dengan orang-orang Ba…
Belajar Makna Banten Saiban dalam Hindu Bali

Belajar Makna Banten Saiban dalam Hindu Bali

Bali merupakan sebuah pulau yang memiliki berbagai tradisi yang hingga saat ini masih begitu kental dan terus dilaksanakan oleh hampir seluruh masyarakat Bali terutama yang menganut agama Hindu. Salah satu tradisi di Bali yang cukup populer adalah Banten Saiban. Dimana banten ini juga sering disebut dengan ngejot yang merupakan sebuah tradisi Hindu di Bali yang dilakukan sesudah selesai memasak di pagi hari setiap harinya. Mesaiban atau Mejotan disebut juga dengan Yadnya Sesa yang …