Notifikasi

Loading…

5 Museum Batik di Indonesia yang Wajib Anda Kunjungi

Batik

Batik telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia sejak lama. Maka sudah semestinya warga Indonesia bangga dan menjaganya dengan melestarikannya melalui beragam cara.

Cara-cara tersebut bisa dengan rajin mengenakan batik saat menghadiri acara-acara tertentu, bisa juga dengan cara lain. Misalnya, mengunjungi museum batik di Indonesia.

Daftar Museum Batik di Indonesia

Jika Anda ingin mengunjungi museum-museum batik yang ada di Indonesia, kami akan bagikan beberapa rekomendasinya. Coba cek sendiri karena siapa tahu salah satunya ada di kotamu sendiri.

1. Museum Nasional Indonesia

Batik
Museum batik pertama ini bisa Anda jumpai di Jakarta Pusat. Mengunjungi museum ini membuat Anda lebih memahami perjalanan historis batik hingga menjadi ikon bangsa Indonesia.

Anda juga bisa menyaksikan sendiri macam-macam motif batik yang berasal dari penjuru Nusantara. Tak hanya itu, Anda juga bisa memandang langsung canting, malam, dan alat-alat guna membuat kain batik lainnya di sini.

Anda bisa bebas mengunjungi museum ini dari pukul 9 pagi sampai 4 sore. Lokasi Museum Nasional Indonesia ada di Kecamatan Gambir dan mudah Anda jumpai.

2. Museum Batik Danar Hadi

Batik
Tidak hanya di Jakarta, museum batik juga bisa Anda temui di daerah Solo. Museum tersebut adalah Museum Batik Danar Hadi. Total ada lebih dari belasan ribu kain batik yang bisa Anda saksikan di museum ini.

Letaknya ada di bilangan Sriwedari, dan bisa Anda kunjungi mulai jam 9 pagi hingga 4 sore. Jika sedang beruntung, Anda bisa mengikuti beberapa lokakarya yang tidak jarang diadakan di museum ini.

3. Museum Ullen Sentalu

Batik
Bergeser sedikit ke Jogja, Anda bisa mengunjungi Museum Ullen Sentalu. Mirip dengan museum batik di Solo, di museum ini Anda juga bisa menikmati beragam batik dengan beribu rupa motif. Mulai dari motif kuno hingga modern ada semua di sini.

Sejak pukul setengah 9 pagi, Anda sudah bisa mengunjungi museum ini dan baru akan tutup pada 4 sore. Selama itu, Anda juga bisa menjajal sendiri membatik di atas kain dengan canting yang disediakan oleh pengurus museum.

4. Museum Agung Rai

Batik
Tak kalah dengan museum-museum yang ada di Pulau Jawa, Bali juga punya museum batik sendiri. Museum Agung Rai akan memberitahu Anda betapa kaya dan khasnya batik Bali itu.

Yang unik dari museum ini, motif batik tidak hanya menempel pada kain saja, tapi juga beragam ornamen lain seperti furnitur kayu, ataupun lontar. Bagi Anda yang selama ini hanya menyaksikan batik dalam bentuk kain, tentu hal ini akan menjadi pengalaman baru yang menarik.

Museum ini memiliki jam operasional mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore waktu setempat. Menikmati liburan di Bali tidak lengkap jika Anda melewatkan berkunjung ke museum satu ini.

5. Museum Seni Neka Ubud

Batik
Selain Museum Agung Rai, Bali juga punya museum batik lainnya, yaitu Museum Seni Neka Ubud. Keduanya tidak berjarak jauh sebetulnya karena masih sama-sama berada dalam daerah Ubud.

Suteja Neka adalah seniman yang mendirikan museum ini, 40 tahun silam. Sejak berdiri tahun 1982, museum ini telah mengumpulkan banyak koleksi batik yang begitu mempesona.

Beberapa koleksi di antaranya bahkan ada yang berstandar internasional maka tak heran bila museum ini kerap jadi rujukan para pencinta seni rupa dari mancanegara. Beragam motif bagi yang museum ini pamerkan pun memang begitu kaya.

Kekhasan tema abstrak dengan nuansa natural jadi daya tarik tersendiri ketika mengunjungi museum satu ini. Mulai motif batik Teratai Banji, Sekar Jagad Bali, sampai Poleng Biru, bisa Anda jumpai semua di Museum Seni Neka Ubud ini.

Jika Anda berencana berkunjung ke museum ini, silakan datang antara pukul 9 pagi hingga 5 sore. Jelajahi beragam pameran batik yang ada di dalamnya sepuas pandang mata.

Ingin mengetahui lebih banyak lagi mengenai museum batik dan seluk-beluk lainnya, Anda bisa kunjungi laman https://www.indonesia.travel/id. Beragam wawasan menarik bisa Anda pelajari terutama mengenai warisan budaya batik negeri.


Post a Comment