Notifikasi

Loading…

Baik Buruk Ayahku Dia Tetap Pahlawanku, Baik Buruk Ibuku Dia Tetap Surgaku, Agama Hindu

Baik Buruk Ayahku Dia Tetap Pahlawanku, Baik Buruk Ibuku Dia Tetap Surgaku, Agama Hindu

Setiap manusia pasti merindukan sosok yang mampu menjadi teladan dan panutan dalam kehidupan sehari-hari.

Dari sosok tersebut bisa kita jumpai dirumah melalui ayah dan ibu di rumah yang telah merawat dan menjaga kita mulai dari kecil hingga menuju ke puncak kesuksesan.

Namun hal lain yang tidak bisa kita dipungkiri bahwa sosok ayah maupun ibu juga tak luput dari kesalahan dan mungkin membuat kita sakit hati bahkan berniat untuk membenci mereka.

Tapi, apakah tindakan yang membenci orang tua merupakan suatu tindakan yang benar dan terpuji?

Maka dari itu.  Ayo kita mulai bercermin perihal sikap yang harus kita tunjukkan terhadap orang tua baik itu ayah maupun ibu kita.

Agama Hindu mengajarkan tentang bagaimana mengasihi orang tua dan tidak pernah sedikitpun menyinggung tentang membenci dan memusuhi orang tua.

Justru yang diajarkan Agama Kita sebaliknya, ketika perilaku membenci orang tua dilakukan maka akan ada suatu balasan atau dampak dari tindakan tersebut (Karma Pala).

Saya memastikan bahwa tidak ada agama di dunia ini yang mengajarkan bagaimana membenci orang tua.

Dan saya jamin setiap agama didunia ini pasti mengajarkan bagaimana mengasihi dan mencintai orang tua kita dengan sungguh-sungguh terlepas dari kelasahan yang mereka lakukan.

Istilah dari judul tulisan ini “baik buruk ayahku dia tetap pahlawanku, baik buruk ibuku dia tetap surgaku” mau menggambarkan kepada kita semua bahwa bagaimanapun keadaan orang tua kita.

Seharusnya kita mesti tetap menghargai dan menghormati mereka sebagai utusan Ida Sanghyang Widhi/Tuhan dalam hidup kita masing-masing.

Karena setiap manusia didunia ini pasti pernah melakukan dosa dan kesalahan termasuk kedua orang tua kita, namun kita dianjurkan untuk memaafkan beliau.

Maka dari itu, sayangi orang tuamu, hormati orang tuamu, bahagiakan orang tuamu.


Paati akan ada saatnya nanti kamu akan berpisah dengan mereka selamanya, dan semoga perpisahan itu tidak meninggalkan bekas dan luka sehingga membuatmu tidak bisa memaafkan diri sendiri.