Pengertian Barong dan Rangda - Payana Dewa
Notifikasi

Loading…

Pengertian Barong dan Rangda

Sugra Pekulun, Apabila istilah Barong dipasangkan dengan Rangda (Barong Rangda), maka dipastikan yang dimaksudkan jenis Barong tersebut jenis Barong Ket. Hal ini perlu dipertegas mengingat terdapat berbagai bentuk dan jenis Barong.

Pengertian Barong dan Rangda

Pengertian Barong dan Rangda
Pengertian Barong dan Rangda (Foto Dari Galery Lukisan Ubud)

Banyak pendapat dari Para Ahli, Budayawan, Dosen dan tokoh tokoh yang lain tentang pengertian Barong. Ada yang berpendapat bahwa Barong adalah Binatang motologi lambang kebenaran untuk melawan kekuatan yang merusak. Ada yang berpendapat bahwa Barong berasal dari bahasa Sansekerta, Jawa Kuno, Barwang atau Beruang. Ada juga yang berpendapat bahwa Barong berasal dari kata Bar.

Para Ahli diatas pasti punya alasan, sebelum mengemukakan pendapat dan hendaknya kita hormati pendapat Para Ahli. Tapi, arti kata Barong yang masuk akal adalah yang diungkapkan oleh salah satu Undagi Barong yang menjelaskan bahwa Barong mempunyai kedekatan arti dengan " Mebarungan " yang maknanya Persatuan. Sehingga Barong diartikan lebih kepada " menyatukan " dalam kerukunan. Pengertian ini ada benarnya, mengingat Barong sebagai media (peranti sakral / suci) untuk menyatukan antar desa satu dengan desa lain. Olenya ada istilah " Bhetara Ratu Gede mesemeton dengan Ratu Bagus yang ada di desa lainnya ". Tidak saja Tapakan yang mesemeton, bahkan secara tidak langsung Penyungsungnya tergabung dalam ikatan Semeton. Bahkan banyak dijumpai, ketika di Pura tertentu Pujawali atau Dewa Yadnya, maka Barong dari desa lain datang untuk memenuhi undangan dan berjumpa untuk menerima persembahan pemujanya.

Disamping itu ada juga yang menjadi penyebab beberapa Barong bertemu di suatu Pura, karena Kayu Bahan Tapel (Topeng) dari Barong tersebut didapat atau "Nunas" di Pura tersebut misalnya di Pura Karang Boma, di Pura Dalem Lamun di daerah Nusa Dua , Pura Dalem Tengkulung dan Pura Pura lainnya di daerah Bali.

Barong bermakna mebarungan atau persatuan dan juga merupakan kesatuan, karena dalam tari Barong banyak Tokoh yang ada disamping Barong, seperti Telek, Jauk, Rangda, Rarung, Pepatih dll.

Sebagai bukti, kalau Orang mengajak Orang lain nonton Barong, tidak ada yang bilang : 
  • Ayok menonton Telek Ayuk menonton Jauk
  • Ayuk menonton Rangda 
  • Ayuk menonton Rarung 
  • Ayuk menonton Pepatih


Yang ada adalah Ayuk menonton Barong Disarikan dari : Buku Barong dan Rangda Kirang langkung tiang nunas gengrena sinampura Dumogi Makasami ngemanggihin kerahayuan.
Post a Comment