Notifikasi

Loading…

Kesenian Bali Modern: Tradisi yang Tetap Hidup

Kesenian di Bali tak lekang oleh zaman, karena tradisi tersebut masih tetap hidup sampai sekarang. Bali tak hanya terkenal karena keindahan alamnya, tapi juga produk-produk seni kreatif.

Memang awalnya seni ini hadir sebagai karya religus untuk menghiasi candi dan patung-patung di Pulau Bali. Namun seiring perkembangan zaman, para seniman Bali menciptakan karya-karya seni yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat era kini. Tak hanya untuk koleksi, kesenian di Bali mampu memberika nilai komersial bagi masyarakat setempat.

Berikut adalah kesenian Bali modern yang tetap hidup sampai sekarang. Simak daftarnya.

1. Ukiran dan Lukisan

kesenian modern dari bali

Sudah umum di kalangan masyarakat, bahwa di Bali banyak ahli pahat yang menghasilkan karya-karya seni yang menakjubkan. Di Desa Mas, misalnya, banyak studio yang bisa Anda kunjungi untuk melihat langsung hasil seni tersebut.

Selain ukiran, seni lukis juga menjadi daya jual yang menarik di Bali. Seperti di Ubud, para seniman meneruskan seni lukis turun-temurun dari generasi ke generasi. Bahkan, mereka mengajarkan dan memberikan kepercayaan kepada generasi muda untuk meneruskan seni lukis di Bali.

Umumnya, seni ukir dan lukis di Bali terinspirasi dari budaya Jawa dan Hindu Kuno. Karya seni tersebut memiliki kisah tersendiri dalam setiap penciptaanya, bahkan di era modern.

Dulu, kebanyakan karya ukir ini terbuat dari batu atau kayu yang menggambarkan sosok-sosok sakral. Namun di era kesenian Bali yang modern, para seniman juga mulai menemukan karya ukir lain yang tak kalah memesona. Misalnya, ukiran berbentuk kuda, wajah-wajah penuh ekspresi, penari, dan banyak ukiran lainnya.

Demikan pula dengan seni lukir. Jika sebelumnya lukisan di Bali hadir untuk menunjukkan simbol keagamaan atau kisah-kisah sakral seperti legenda, kini berbeda. Anda dapat menemukan banyak karya lukis di galeri-galeri seni di Bali, termasuk juga di Ubud.

2. Kain Tenun Tangan Bali

Tentu Anda sudah tidak asing – atau setidaknya pernah mendengar – seni tenun dari Bali. Sarong Bali, misalnya, menjadi salah satu hasil tenun yang terkenal.  Material ringan yang melalui proses ikat-celup ini menjadi buruan bagi pelancong dari Tanah Air maupun mancanegara. Bahkan, turis mancanegara banyak menggunakan sarong ini saat berwisata di pantai-pantai Bali.

Kesenian Bali di era modern ini juga tak terlepas dari hasil tenun oleh masyarakat setempat. Kain Bali ini disebut ndek. Tak heran jika kain ini mahal karena penuh dengan nilai budaya dan memperhatikan detail seni yang tinggi.

Di Desa Tenganan, misalnya, masyarakt setempat menggunakan teknik ikat ganda saat menenun kain. Tidak mengherankan jika masyarakat setempat butuh hingga satu tahun untuk menyelesaikan satu lembar kain. Desain yang kompleks, detail yang presisi, dan ketekunan menjadi alasan kenapa kain tersebut bernilai jual mahal.

3. Perhiasan Perak

Siapa bilang Bali tak punya kesenian dalam perhiasan? Desa Celuk merupakan salah satu sentre emas dan peralatan yang terbuat dari perak di Bali. Kreasi perak Bali ini bahkan lebih rumit dan penuh dekorasi ketimbang perak-perak pada umumnya.

Anda juga dapat menemukan desain modern dalam kesenian Bali ini, mulai dari kalung, cincin, gelang, hingga peralatan rumah tangga. Bahkan, meski modern, kesenian perhiasan ini tetap tidak melepaskan nilai-nilai budaya dan tradisional yang melekat di Bali.

4. Perabotan dari Rotan

Ketika Anda mengamati jalan-jalan di sekitar Bali, maka Anda akan dengan mudah menemukan berbagai jenis kerajinan tangan. Anda dapat melihat perabotan rumah tangga dari anyaman bambu dan rotan saat berkunjung ke Bali.

Meski  memegang nilai-nilai tradisional, kesenian di Bali ini tetap hidup di era modern. Para penjajal akan menawarkan barang-barang hasil kerajinan anyam itu di depan toko-toko di jalan-jalan sekitar Bali.

Hingga kini, kesenian itu tetap terjaga. Hal itu tidak terlepas dari tradisi Bali yang kerap memberikan persembahan pada dewa-dewa dalam berntuk wadah yang terbuat dari anyaman. Maka dari itu, kemampuan menganyam rotan sudah diajarkan pada masyarakat Bali sejak mereka kecil.

Perabotan hasil anyaman rotan di Bali memiliki detail yang tinggi. Barang-barang itu biasanya berbentuk topi, tas, sandal, keranjang, dan beragam perabot yang dapat menghiasi rumah Anda.

Jika Anda ingin melihat atau mendapatkan kesenian anyaman rotan ini, daerah sekitar Gianyar bisa menjadi tujuan Anda.

Itulah beberapa kesenian Bali Modern yang masih tetap terjaga hingga saat ini. Anda bisa berkunjung ke Bali untuk melihat langsung atau membelinya di sana.

Post a Comment