Notifikasi

Loading…

Rekomendasi Wisata Religi di Banjarmasin

 Banjarmasin


Banjarmasin adalah kota yang cukup familiar di telinga orang Kalimantan. Ibukota provinsi Kalimantan Selatan ini memang cukup populer karena beberapa hal. Misalnya, julukan kota seribu sungai, Pangeran Antasari, hingga kaya wisata religi.

Memang, Banjarmasin memiliki destinasi wisata religi yang begitu beragam. Masyarakat setempat juga amat menghargai tempat-tempat tersebut bahkan menganggapnya sebagai bagian dari histori dan kultur mereka.

Destinasi Wisata Religi Banjarmasin

Jika suatu saat Anda memiliki kesempatan berkunjung, jangan melewatkan untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata religi di Banjarmasin. Sebagian besar destinasi religi ini berupa masjid dan makam yang wajib Anda kunjungi.

1. Masjid Jami Banjarmasin

Banjarmasin

Masjid ini juga populer dengan sebutan lain, yakni Masjid Jami Sungai Jingah. Hingga hari ini, masjid ini sudah berumur lebih dari dua abad lamanya. Berdiri sejak tahun 1777, masjid ini menjadi prioritas wisata religi Banjarmasin Utara sampai sekarang.

Merupakan masjid tertua, tidak heran jika banyak kegiatan keagamaan di Banjarmasin berlangsung di sini. Arsitektur bangunannya pun cukup menarik karena memadukan gaya konstruksi Banjarmasin dengan Eropa.

Masjid ini sebetulnya berada di pesisir Sungai Martapura sebelum dipindahkan per tahun 1934. Kayu ulin menjadi bahan konstruksi yang mendominasi bangunan ini. Inilah keunikannya karena kolaborasi gaya arsitektur pun melebur dalam pengoptimalan bahan utama konstruksinya.

2. Makam Pangeran Antasari

Banjarmasin

Pangeran Antasari adalah ikon kota Banjarmasin. Sang Sultan Banjar ini pun juga berpulang dan disemayamkan di Taman Makam Perang Banjar, di daerah Surgi Mufti. Area makam ini masih satu kabupaten dengan Masjid Jami Banjarmasin.

Nama Pangeran Antasari begitu melekat dengan Banjarmasin karena jasanya yang terlampau berharga bagi kota tersebut. Perjuangannya selama Perang Banjar berlangsung berhasil membuat pasukan Belanda kocar-kacir.

Akhirnya, Pangeran Antasari pun mendapat penghargaan berupa gelar “"Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin". Ini merupakan penghormatan tertinggi karena berlaku untuk panglima perang, pemimpin pemerintahan, sekaligus pemuka agama tertinggi.

3. Masjid Sultan Suriansyah

Banjarmasin

Masjid satu ini lebih tua daripada Masjid Jami Banjarmasin. Sejak berdiri abad 16 lalu, masjid ini masih juga kokoh hingga hari ini. Penamaan masjid ini berasal dari nama sultan yang berkuasa pada era itu, yakni Raja Banjar I, Sultan Suriansyah.

Konstruksi dari tempat ibadah ini sangat tradisional dan khas Banjarmasin sekali. Namun, walaupun dari segi arsitektur terkesan jadul, kekokohannya bisa Anda saksikan hingga masa kini.

Perlu Anda ketahui, masjid ini terletak di tepi Sungai Kuin. Oleh karena itu, Anda bisa datang dengan menggunakan jalur darat ataupun menyebrang sungai yang terletak di Kelurahan Kuin ini.

4. Makam Tuan Guru Surgi Mufti

Banjarmasin

Nama Tuan Guru Surgi Mufti adalah ulama besar yang melegenda di Banjarmasin. Beliau memiliki nama asli Syekh Jamaluddin Al-Banjari dan banyak berperan dalam upaya diplomasi dengan pihak Belanda. Suaranya menentang kolonialisme zaman itu begitu menggema dan membakar semangat pejuang lainnya.

Kepiawaiannya begitu mumpuni maka tak heran apabila para petinggi Belanda sendiri juga menaruh hormat padanya. Meski demikian, beliau terkenal nasionalis dan setia terhadap bangsanya serta jadi panutan tokoh-tokoh daerah lainnya.

Loyalitas dan patriotismenya inilah yang membuat sosoknya mendapatkan cinta yang begitu besar oleh masyarakat setempat. Terbukti, hingga kini namanya masih terus dikenang dan menjadi suri tauladan bagi generasi penerus bangsa.

5. Makam Datu Amin

Banjarmasin

Datu Amin merupakan ulama terkenal yang juga berasal dari Kuin, Banjarmasin. Ia terkenal tegas dalam urusan hukum fikih keagamaan. Warga lokal hingga kini masih rutin mengadakan haul setiap 25 Syawal untuk memperingati jasanya.

Makam tokoh yang bernama asli Syekh Haji Muhammad Amin ini ada di bilangan Benua Anyar, Banjarmasin Timur. Jika Anda ingin datang saat momen yang meriah, datang saja saat momen haul tersebut berlangsung tiap tahunnya.

Begitu banyak kekayaan wisata religi di Banjarmasin yang ada hingga hari ini. Masyarakat setempatnya pun memelihara dan melestarikannya dengan baik melalui kegiatan-kegiatan keagamaan rutin.

Jika Anda berkesempatan mampir ke Banjarmasin, sempatkanlah berkunjung dan rasakan wisata spiritual yang menenangkan. Kunjungi juga https://www.indonesia.travel/id untuk lebih mengenal kota Banjarmasin lebih dekat lagi.


Post a Comment