Ide Bisnis, Tips Bisnis, dan Bisnis Musiman dengan Modal Kecil Bisa Raup Keuntungan yang Besar - Payana Dewa
Notifikasi

Loading…

Ide Bisnis, Tips Bisnis, dan Bisnis Musiman dengan Modal Kecil Bisa Raup Keuntungan yang Besar

Ide Bisnis, Tips Bisnis, dan Bisnis Musiman dengan Modal Kecil Bisa Raup Keuntungan yang Besar

Seiring kemajuan peradaban dan moderasi yang terus berubah, tentunya sebagai seorang entrepreneur  kita perlu memikirkan cara-cara lain agar tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup. Mengikuti lifestyle yang terjadi atau setidaknya bisa bertahan dalam kemajuan zaman yang terus berubah untuk itu, diperlukan strategi yang tepat dan solutif bagi permasalahan tersebut. Memiliki satu usaha bisnis bukan lagi solusi yang tepat. Karena itu jika memiliki satu usaha dan bangkrut, maka akan terjadi kegagalan karena usaha tersebut, sebab hanya itu usaha satu-satunya. Namun lain ceritanya jika memiliki bisnis tidak hanya satu, melainkan beberapa jenis bisnis lainnya. Bisnis itu tidak selalu dengan modal besar dapat keuntungan yang besar. Anda juga bisa mulai bisnis dengan modal kecil.

Bisnis modal kecil ini banyak sekali macam-macam nya, dan dapat di jalankan dimana saja. Banyak sekali keuntungannya dalam menekuni dunia bisnis modal kecil ini, antara lain, bagi seseorang yang ingin mendapatkan tambahan uang saku, bagi pelajar dapat membantu ekonomi keluarga, untuk ibu rumah tangga, untuk sampingan, dan lain sebagainya. Seperti yang dapat dilihat, bisnis kecil-kecilan ini bisa dijalankan oleh siapapun, baik dari golongan remaja, maupun ibu rumah tangga.

Dari beberapa jenis bisnis modal kecil yang dapat dijalankan, biasanya yang paling diminati adalah usaha bisnis kecil-kecilan yang menguntungkan, yang menjanjikan, serta yang laris dan cocok untuk pemula. 

Definisi Bisnis Kecil-kecilan 

Bisnis kecil-kecilan memiliki pengertian yaitu jenis bisnis yang memiliki jumlah pekerja kurang atau tidak lebih dari 50 orang. Bisnis kecil-kecilan ini merupakan usaha bisnis perseorangan, bukan milik satu badan atau sebuah organisasi yang besar. Perusahan perseorangan ini dipimpin oleh satu pemilik tunggal atau individu yang mengatur perusahan secara mandiri dan berhak atas keputusan-keputusan yang diambil dalam bisnis tersebut. Bisnis ini pada umumnya mencakup bisnis usaha dagang atau mulai skala satu bisnis yang kecil. Modal untuk memulai bisnis kecil-kecilan ini dimulai hanya oleh satu orang saja. Sehingga mendapat suatu kebebasan bagi siapa saja yang dapat membuka usaha bisnis kecil-kecilan. Peluang ini terbuka bebas, dapat berkembang, serta tidak ada batasan apapun untuk mendirikannya. 

Seluruh keuntungan perusahaan seseorang tentu menjadi milik mutlak  pelaku bisnis tersebut. Namun, tentu saja tanggung jawab atas semua kewajiban pembayaran perusahaan dan hutang perusahaan menjadi tanggung jawab pelaku bisnis perseorangan tersebut. 

Selain kelebihan dan kekurangan dari bisnis kecil-kecilan atau jenis perusahaan perseorangan, menurut undang-undang no 9 tahun 1999 bisnis yang memiliki untuk paling banyak sebesar Rp. 200.000.000,00 dimana jumlah tersebut tidak termasuk tanah dan bangunan. Kemudian yang termasuk bisnis kecil-kecilan adalah jenis usaha bisnis yang memiliki penjualan paling banyak sebesar Rp. 100.000.000,00

Kriteria Bisnis Kecil-kecilan 

Kriteria dari bisnis kecil-kecilan ini adalah jenis usaha bisnis yang memiliki modal yang minim atau dapat dimulai dari bisnis tanpa modal sekalipun. Jenis bisnis kecil-kecilan ini paling cocok dilakukan untuk pemula bisnis yang pada umumnya tidak atau belum memiliki keahlian khusus. Kriteria lain dari bisnis kecil-kecilan adalah tidak membutuhkan banyak pegawai, serta tidak harus memiliki badan usaha. 

Kriteria lain dari bisnis kecil-kecilan adalah adalah jenis usaha yang ditunjukan untuk usaha bisnis kecil-kecilan yang tidak memiliki tempat permanen layaknya toko dan restoran. Sehingga, apabila tidak memiliki tempat permanen, keuntungan yang dapat diperoleh adalah untuk berjualan maka usaha Anda akan terbebas dari pajak. Untuk bisnis kecil-kecilan yang tidak memiliki tempat permanen seperti toko atau restoran untuk berjualan maka bisnis anda terbebas dari pajak. 

Contoh Ide Bisnis Kecil-kecilan 

Berikut ini terdapat ide bisnis kecil-kecilan yang dapat dijalankan baik dari golongan anak muda atau remaja, atau untuk ibu rumah tangga, sampai dengan bisnis kecil-kecilan musiman. Ide-ide bisnis kecil-kecilan tersebut, sebagai berikut; 

Bisnis Kecil-kecilan yang Cocok untuk Pelajar/Mahasiswa 

  1. Usaha Dropship / Toko Online. Selain tidak memerlukan tempat permanen. Bisnis ini dapat dilakukan di sela-sela jam istirahat jam sekolah / kuliah karena bisnis online waktunya lebih fleksibel.
  2. Bisnis Pulsa. Dengan bisnis ini, target pasar sudah ada dan jelas, teman-teman pelajar, mahasiswa, atau guru dan dosen. 
  3. Bisnis Foto Copy. Bisnis ini adalah yang paling di cari oleh pelajar dan mahasiswa dan yang paling laris dan tidak pernah sepi. Karena tugas pelajar / mahasiswa pasti membutuhkan jasa foto copy.
  4. Bisnis Franchise Minuman / Jus Buah. Ikut membeli atau menjual franchise memiliki keuntungan target pasar yang jelas. Bisnis Franchise Minuman ini pasti akan mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. 
Bisnis Kecil-kecilan yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga 

Menjadi ibu rumah tangga, tidak serta Merta terkurung dari kreatifitas dan aktifitas entrepreneurship. Memiliki bisnis kecil-kecilan yang bisa dilakukan di rumah, selain dapat membantu perekonomian keluarga, juga dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga yang memiliki waktu luang. Ide bisnis tersebut antara lain adalah; 
  1. Bisnis Warung Kopi. Memiliki bisnis sampingan ini tidak terlalu membuat kewalahan, serta tidak perlu mencari lokasi permanen untuk jualan, yaitu hanya membuka warung didepan rumah.
  2. Bisnis Gorengan. Selain tidak menyita waktu cukup banyak, jenis bisnis ini juga dapat memberikan banyak keuntungan yang lumayan baik bagi ibu rumah tangga. 
  3. Bisnis Laundry. Karena jasa bisnis ini banyak dicari oleh orang lain, maka tidak ada salahnya membuka bisnis laundry. Modal keperluan awalnya hanya membeli mesin cuci dan kemudian masalah perawatan dan operasional saja.
  4. Bisnis Catering. Jenis bisnis ini paling cocok bagi ibu rumah tangga yang memiliki hobi memasak. Karena selain hobi dapat di salurkan, memiliki bisnis catering juga dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan besar. 
Bisnis Kecil-kecilan yang Menjanjikan di Desa / Kampung

Jika tinggal di Desa /di daerah Kampung dan bukannya di daerah perkotaan, tidak serta Merta menutup kemungkinan untuk membuka bisnis kecil-kecilan. Beberapa ide bisnis kecil-kecilan  yang dapat dilakukan di desa / kampung antara lain adalah; 
  1. Bisnis Cetak Foto. Di daerah Desa bisnis ini masih laris dan masih banyak dicari oleh orang lain. Sehingga bisnis ini dapat coba dilakukan. 
  2. Bisnis Warnet. Pada saat ini semua orang memerlukan internet, tentu masih susah untuk mendapatkan signal dan WI-FI gratis seperti diperkotaan. 
  3. Bisnis Ternak. Di daerah pedesaan, lahan untuk menggembala ternak dan mendirikan kandang masih luas. Sehingga tidak akan cemas hewan ternak kekurangan makanan rumput dan kandang sempit.
Bisnis Kecil-kecilan yang Laris di Pasar

Jika ingin berjualan di pasar, maka memiliki bisnis kecil-kecilan adalah hal yang paling tepat. Karena pasar adalah tempat berkumpulnya penjual berbagai macam hal dan pembeli akan datang dengan sendirinya. Beberapa ide bisnis kecil-kecilan di pasar adalah; 
  1. Bisnis Sembako. Bisnis Sembako tidak pernah sepi dari pengunjung. Pada dasarnya semua orang membutuhkan sembako sebagai kebutuhan pokok hidup. Sehingga bisnis ini diprediksi akan selalu laris manis hingga tahun-tahun mendatang. 
  2. Bisnis Frozen Food. Tawaran lain yang dapat dipilih jenis makanan yang dapat dijual di pasar adalah makanan beku. Keuntungan bahan makanan ini selain tahan lama adalah waktu penyajian yang cepat yaitu cukup dengan dikukus maupun digoreng. Tidak heran banyak orang mencari jenis makanan beku ini. Alternatif yang baik untuk mendapatkan banyak pembeli adalah dengan menjual Frozen Food dengan kualitas yang baik, tanpa pengawet, MSG, dan bahan-bahan berbahaya lainnya. 
Bisnis Musiman 

Jenis bisnis yang terjadi secara musiman atau waktu-waktu tertentu adalah jenis bisnis kecil-kecilan yang menyesuaikan dengan kejadian yang akan atau sedang berlangsung. Contoh bisnis ini antara lain sebagai berikut; 
  1. Bisnis Kue Kering. Bisnis ini biasanya menyesuaikan dengan Hari Rasa Agama-agama tertentu seperti menyambut hari Galungan dan Kuningan, Hari Raya IdulFitri, maupun Natal. 
  2. Bisnis Parcel / Sovenir. Parcel biasanya banyak dicari sebagai bingkisan lebaran bagi Umat Islam, atau parcel untuk bayi yang baru lahir, menjenguk orang sakit atau lain sebagainya. 
  3. Bisnis Aksesoris Natal. Saat Natal tiba parcel banyak yang mencari pernak-pernik untuk menghiasi pohon natal dan persiapan Natal yang lainnya. Maka dari itu, pernak pernik Natal akan laris pada saat hari natal tiba.
  4. Bisnis Kembang Api. Kembang api identik dengan perayaan, baik untuk perayaan hari raya, perayaan untuk sebuah event atau seperti perayaan sebuah konser, dan yang paling besar adalah perayaan menyambut tahun baru.
  5. Travel dan Tour Guide. Jenis Bisnis ini menawarkan servis berupa pelayanan jasa. Dengan kepercayaan atau servis yang baik, maka pelanggan akan kembali datang untuk menggunakan jasa tour travel tersebut. Penggunaan jasa ini paling banyak ketika pada musim-musim libur sekolah, libur weekend, atau cuti bersama. 
Keuntungan Bisnis Kecil-kecilan 

Sebagian besar bisnis yang besar, pada awalnya tentu dimulai dari bisnis kecil-kecilan terlebih dahulu. Memiliki bisnis kecil-kecilan memiliki banyak keuntungan. Selain bisa mendapatkan banyak penghasilan tidak hanya melalui satu pintu, yaitu dari satu bisnis saja. Bisnis kecil-kecilan ini cocok dilakukan bagi pemula karena mudah dikelola serta jenis bisnisnya yang ringan dan kecil.  Berikut ini adalah beberapa keuntungan menjalankan bisnis kecil-kecilan sebagai berikut;
  1. Memiliki bisnis kecil-kecilan tidak memerlukan modal yang besar. Modal sedikit pun bisa seperti, dimulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Bahkan bisnis kecil-kecilan bisa dimulai tanpa modal sekalipun, yaitu melalui sistem toko online / dropship. Melalui industri internet, modal yang diperlukan sedikit, namun dapat meraup keuntungan yang besar.
  2. Memiliki Kemampuan Untuk Bertahan. Pada masa krisis yang terjadi, bisnis kecil-kecilan maka tetap akan mampu membantu pergerakan perekonomian keluarga dan negara.
  3. Lebih Cepat Memulai. Bisnis kecil-kecilan tidak butuh waktu lama untuk memulai, baik dari modal yang kecil dan bisnis yang ringan. Pengambil keputusan dan tanggung jawab merupakan keputusan dan penanggung jawab perseorangan secara mandiri. 
  4. Berfokus Kepada Kebutuhan Pelanggan. Karena bisnis kecil-kecilan pelayanan menjadi hal yang sangat penting. Jika servis baik, maka konsumen akan datang lagi ke toko anda.
  5. Berlatih Menghadapi dan Menyelesaikan Tantangan. Karena bisnis kecil-kecilan memiliki pengurus tinggal, maka semua hambatan akan menjadi tanggung jawab pemilik untuk dapat diselesaikan. 
  6. Lebih Fleksibel. Bisnis kecil-kecilan yang mudah beradaptasi dengan kebutuhan pasar juga dapat mampu menghadirkan inovasi-inovasi baru sebagai solusi alternatif bagi kondisi maupun krisis yang terjadi. Bisnis kecil-kecilan lebih mampu juga dalam  menyesuaikan dengan keadaan.
  7. Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat. Bisnis kecil-kecilan ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar dan lingkungan. 
  8. Mudah Berinovasi. Dengan sistem operasional yang dijalankan oleh satu orang, maka akan lebih, makan akan lebih mudah menjalankan ide pemasaran dan pengembangan produk. Berbeda dengan bisnis perusahaan besar yang lebih lama dalam menjalankan suatu inovasi karena sistem perusahaan yang lebih besar dan kompleks.
  9. Bisnis Bebas. Pemilik tunggal lebih bebas mengatur strategi bisnis, mengambil keputusan, namun tidak lepas dari tanggung jawab dan kemampuan dalam menghadapi resiko.
Resiko Umum Pada Bisnis Kecil-kecilan

Selain memiliki berbagai keuntungan, memiliki bisnis kecil-kecilan juga tidak terlepas dari resiko bisnis. Berikut ini merupakan beberapa jenis resiko Umun yang terjadi terhadap bisnis kecil-kecilan; 
  1. Jalannya bisnis sangat pengaruh oleh efektifitas pemilik, jika pemilik tidak bersungguh-sunguh dan bermalas-malasan pada bisnisnya, maka bisnis tersebut juga akan tidak dapat berjalan. 
  2. Modal Bisnis Terbatas. Hanya terbatas pada satu orang, maka modal bisnis pun semakin terbatas.
  3. Lokasi Biasanya Kurang Menguntungkan. Memilih lokasi pula tergantung pada modal yang miliki, yaitu sebagai modal sewa toko dan pembiayaan. Akibatnya, pilihan lokasi menjadi kurang strategis. 
  4. Kurang Bisa Mengatur Persediaan Barang. Kurangnya tenaga untuk mengawasi dan mengatur perputaran barang, biasanya berakibat kurangnya ketidaktahuan dan pencatatan keluar masuknya barang yang kurang sistematis. 
  5. Umumnya Tidak Mengadakan Pembukaan yang Baik. Karena tergolong bisnis kecil-kecilan, biasanya tidak menggunakan marketing yang besar saat mengadakan pembukaan seperti biasnya yang dilakukan kepada perusahaan yang besar. Maka dari itu pelanggan menjadi kurang mengetahui keberadaan toko bahkan tidak tahu bahwa toko tersebut telah resmi dibuka.
  6. Kondisi Keuangan Bisnis Bercampur dengan Keuangan Pribadi. Bisnis kecil-kecilan biasanya tidak terdapat pembagian atau perhitungan keuangan yang jelas. Bahkan sangat sering uang bisnis bercampur dengan uang milik pribadi, dan begitu pula sebaliknya. Sebaiknya dilakukan pencatatan dan pembagian keuangan yang jelas, agar uang pribadi dan uang bisnis tidak tercampur, serta dapat lebih mudah menghitung keuntungan dari bisnis yang dijalankan tersebut.
Memiliki Bisnis yang sukses tentunya merupakan hal yang diidamkan oleh banyak orang. Sayangnya membuat suatu bisnis menjadi sukses bukanlah hal yang mudah. Banyak aspek dalam sebuah bisnis yang perlu direncanakan dengan baik dan secara terperinci sehingga terbentuk model bisnis yang menjanjikan keuntungan.
Post a Comment