Aturan Bersepeda di Jepang, Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan - Payana Dewa
Notifikasi

Loading…

Aturan Bersepeda di Jepang, Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

  

Aturan Bersepeda di Jepang, Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan
Buat Anda yang ingin bersepeda di Jepang, yuk kenali dulu aturan bersepeda di Jepang.

 Jika Anda akan berlibur ke Jepang, dan berencana menggunakan sepeda, Anda harus memahami berbagai peraturan bersepeda yang dimiliki negara tersebut.

Aturan Bersepeda di Jepang

Beberapa hal yang harus dilakukan oleh pengendara sepeda di Jepang

  1. Pengendara sepeda menggunakan sisi kiri jalan dan di jalur yang telah ditentukan.
  2. Diperbolehkan naik ke trotoar apabila (a) terdapat tanda boleh bersepeda, (b) jalanan terlalu sempit atau terlalu padat. 
  3. Selain itu pengguna sepeda harus memberi prioritas kepada pejalan kaki dengan tidak memencet bel. Bila perlu, pengguna sepeda harus turun dari sepedanya apabila ingin berjalan di trotoar.
  4. Menyalakan lampu siang hari saat melalui cuaca berkabut. Dan juga wajib menyalakan lampu sepeda saat berkendara di malam hari.
  5. Memperhatikan lampu lalu lintas.
  6. Melengkapi diri dengan alat keselamatan (helm, pelindung lutut dan siku)
Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Bersepeda di Jepang
  1. Dilarang bersepeda secara berdampingan apalagi sampai mengobrol di atas sepeda.
  2. Dilarang mengendarai sepeda saat di bawah pengaruh alkohol atau mabuk.
  3. Dilarang menggunakan payung, ponsel pada saat mengendarai sepeda termasuk mendengarkan musik melalui headset.
  4. Dilarang memarkir sepeda sembarangan. Carilah tempat parkir sepeda terdekat. 

Aturan bersepeda di Jepang memang cukup kompleks daripada di negara kita. Apabila Anda tidak mematuhi peraturan maka akan dikenakan sangsi dan denda sesuai dengan aturan yang berlaku.

Post a Comment