Membahas tentang Bali memang nggak habis-habis. Dari keindahan pantai, pegunungan dan terrace padinya, Bali juga sangat terkenal dengan tradisi dan budaya leluhurnya yang sampai sekarang masih tetap ada, yaitu Tajen. Tajen merupakan tradisi adu ayam yang sudah ada dari sejak zaman kerajaan di Bali sekitar abad ke 400 M, sampai sekarang tetap lestari, dan konon jaman dulu sebelum mengadu ayam para bebotoh (pecinta adu ayam) ini membaca lontar pengayam-ayaman . Lontar ini terbuat dari daun Enta…
Carcan Siap ( Nama Ayam) dan Lontar Pengayam-ayaman dalam Tajen Bali (Sambung Ayam di Bali). Sebelum membaca ringkasan dari Lontar Pengayam-ayaman di bawah ini, sebaiknya pembaca mengetahui dulu nama penamaan ayam di Bali secara umum, sehingga para pembaca tentang lontar pengayam-ayam ini tidak bingung dengan istilah-istilah sebutan nama ayam di Bali. Ada pun penamaan ayam di dalam sabung ayam di Bali diantaranya: Buik, merupakan sebutan kepada ayam jago yang bulunya berwarna-warni. Kelawu …
Alternatif oleh-oleh yang semakin populer dari Bali adalah arak Bali. Melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020, minuman fermentasi Bali seperti arak, brem, dan tuak sekarang menjadi legal untuk diproduksi dan dijual. Perbekel Desa Tri Eka Buana, I Ketut Derka, menjelaskan bahwa arak Bali semakin diminati karena dianggap memiliki manfaat kesehatan untuk tubuh. Para petani di Bali sering minum arak sebelum pergi ke sawah, terutama saat musim dingin atau musim penghujan, untuk menghangat…
Mungkin dalam pola pikir bangsa kita bangsa Indonesia, posisi seorang istri memang lebih merupakan abdi atau pembantu buat suami. Secara tidak sadar, kita menganggap semua itu berasal dari ajaran agama Hindu. Seolah-olah kita mengatakan bahwa Hindu telah mewajibkan para istri untuk melakukan banyak pekerjaan rumah tangga, layaknya seorang pembantu. Istri harus menyapu, mengepel, mencuci, menyetrika, memasak, pokoknya semua pekerjaan rumah tangga lainnya. Waktunya akan tersita de…