Pelinggih Penglurah Pengaruhnya Terhadap Mood Seseorang - Payana Dewa
Notifikasi

Loading…

Pelinggih Penglurah Pengaruhnya Terhadap Mood Seseorang

Pelinggih Penglurah Pengaruhnya Terhadap Mood Seseorang

Dalam sanggah atau merajan alit, ada satu palingih berupa bangunan bebaturan seperti tugu dengan batu paras, batu cadas atau batu bata dengan rong satu bertempat di sebelah kiri sanggah kemulan, yang dinamakan pelinggih Penglurah.

Berasal dari kata "Lurah" yang berarti penguasa di suatu wilayah. Pelinggih Penglurah merupakan pengingat/jatu atau dalam bahasa NLP sebagai "Engker" dari unsur Bayu/Udara/Angin dalam materi dasar pembentuk kehidupan, Panca Maha Bhuta. Sebagai Lurah bertugas ngemong jagat/ Amangku Bhumi sehingga leluhur kita sering menghormati Beliau dengan sebutan Ratu Ngurah Tangeb Langit. Harmonisasi antara parahyangan, pawongan dan pelemahan dari perspektif pelinggih Pengelurah adalah terciptanya suasana sejuk (tis), nyaman (ngelangenin) serta mood yang teratur (tegteg) serta stabil (pageh) dari manusia yang tinggal didalamnya.

Jika Anda sering mengalami swing mood atau angin-anginan, dari senang tiba tiba sedih, paranoid, merasa tiba tiba hawa dirumah panas, awalnya ingin belajar tiba tiba mood Anda terbang seringan Angin jadi malas belajar dan Anda kadang tidak bisa tidur padahal badan sangat lelah.

Dalam perpektif manusia sebagai makhluk Bio-Psiko-Imuno-Sosial-Spiritual, salah satu penyebabnya dari gangguan diatas adalah ketidakharmonisan diri Anda dengan vibrasi energi Ratu Ngurah Tangeb Langit yang di stanakan di Pelingih Pengelurah. Menghadaplah dengan hati tulus dan terbuka memohon petunjuk kehadapan Ratu Ngurah dan lakukan meditasi untuk mengharmoniskan "bagian diri" yang terbentuk dari elemen Bayu/Udara/Angin dalam diri Anda. Sehingga resolusi di tahun 2019 Anda tercapai dan di dukung oleh arah "Angin" baik yang berasal dari makrokosmis atau mikrokosmis. Anda tidak perlu memikirkan sarana banten yang rumit, cukup dengan ketetapan hati, canang, dupa, air dan metode meditasi yang sesuai untuk mulai mengaharmoniskan diri Anda dengan unsur Bayu di Alam Semesta.


Itulah filosofi dasar kenapa Mpu Kuturan menyarankan setiap merajan/sanggah mendirikan pelingih Pengelurah.
Post a Comment