Notifikasi

Loading…

Ingin Kerja di Kapal Pesiar? Baca Dulu Ini!

Ingin Kerja di Kapal Pesiar? Baca Dulu Ini!

Hai, para calon pelaut atau siapa saja yang ingin tahu caranya ngelamar pekerjaan di kapal pesiar. Untuk prosesnya memang lumayan lama dan ribet, tetapi work kok untuk dicoba. Selain digaji dengan dolar atau euro, jalan-jalan kalian juga dapat berteman dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia.

Di artikel ini saya mau cerita tentang pengalaman sahabat-sahabat saya yang sudah bertahun-tahun bekerja di kapal pesiar dan ada juga yang baru di tahun 2019 ini, semua saya tayakan dengannya tentang pengalamannya saat melamar kerja. Jika kalian ingin bekerja di kapal pesiar, silakan baca beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  • Sertifikat, kalian mesti punya sertifikat kompetensi dan pengalaman di bidang yang kalian lamar. Ijasah lulusan sekolah pariwisata atau sekolah khusus untuk ke kapal pesiar yang sudah magang atau kerja selama minimal 6 bulan. Bagi yang bukan lulusan pariwisata, bisa juga dari hotel atau restoran tempat kalian bekerja sebelumnya. Semuanya yang berhubungan dengan pengalaman kalian di bidang tersebut.
  • CV & Portofolio, buatlah CV kalian dengan profesional. Untuk bidang fotografi kayak teman saya, mesti juga menyertakan portofolio karya kita
  • Memilih agen Kapal Pesiar, saat ini sudah banyak agen kapal pesiar yang menerima lowongan setiap hari. Pilih saja yang bekerjasama dengan perusahaan kapal yang kalian inginkan. Ada biaya asistensi yang kalian wajib bayar. Makanya kalian perlu cari tahu dan sesuaikan dengan keinginan kalian. Biasanya, ini bakal tertutupi setelah kalian bekerja. Teman saya dulu di agen CTI Jakarta
  • Bahasa Inggris atau Bahasa Asing Lainnya, teman-teman ini poin yang penting banget ya. Wawancara biasa memakai bahasa Inggris jadi bersiaplah biar bisa menjawab dengan lancar. Minimal ngerti lah apa yang ditanyakan. Ya, biar pas udah sampai di kapal juga enak. Yang bisa bahasa asing lainnya pun jadi nilai plus buat kalian
  • Biaya, kalian harus menyiapkan sejumlah uang untuk membayar beberapa tes, biaya agen, dan pembuatan dokumen yang dibutuhkan untuk bekerja di kapal pesiar. Teman saya dulu menghabiskan sekitar 30 juta rupiah. Huh, mahal ya.
Jika sudah mantap dengan persiapan di atas, maka langkah selanjutnya adalah melamar ke agensi yang kalian inginkan. Berikut kira-kira prosesnya:
  1. Datang Melamar ke Agen Setelah CV, sertifikat dan kemampuan bahasa Inggris dipersiapkan langsung aja walk-in interview. Maksudnya datang langsung ke kantor untuk wawancara. Ingat pakai pakaian yang rapi dan resmi. Nanti sesampainya di agen, bakal ada yang ngatur prosesnya. Dan ingat siapin duit juga kalau lulus wawancara bisa langsung tes Marlins.
  2. Tes Marlins & Psikologi Tes Marlins ini adalah tes Bahasa Inggris yang didesain khusus untuk pelaut berupa istilah kapal, grammar, dan listening. Standar kelulusan berbeda sesuai bidang yang kamu lamar. Ini biasa berbayar. Dulu sih teman saya lima ratus ribu pas tahun 2016. Kalau nggak lulus, kamu mesti ulang dan bayar lagi. Itulah kenapa saya bilang skill bahasa Inggris itu penting banget. Ogah kan udah bayar mahal tapi nggak lulus? Abis itu, beberapa kapal mewajibkan tes psikologi juga. Kalau semua lulus, tinggal menunggu surat penugasan dari kapal deh.
  3. Sertifikat BST ( Basic Safety Training ) Setelah kalian lulus tes dan wawancara maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan BST. Itu singkatan dari Basic Safety Training. Pelaut kudu punya ini karena kita mesti paham prosedur keselamatan dasar di laut. Ini bisa kalian cari infonya di internet mana yang sesuai sama kamu. Kalo saya sih dulu di Pertamina Maritime Center Jakarta. Di sini kita bakal belajar teori dan praktek tentang keadaan darurat, pemadaman api dan menyelamatkan diri saat di air. Padahal di kapal kita juga dapat training ini dan itu harus biarpun kita udah punya! Sebenernya mubazir duit tapi ya mau gimana kalau di Indonesia kalau nggak punya sertifikat BST kalian nggak bisa dapetin Seamen Book atau buku pelaut.
  4. Seamen Book Setelah BST didapat, maka selanjutnya adalah bikin buku pelaut. Ada capnya loh dari keimigrasian pelaut saat kita berlayar dan pulang ke Indonesia. Wajib lapor. Bisa dibilang semacam paspornya pelaut gitu deh.
  5. Tes Kesehatan Tes kesehatan ini hanya bisa dilakukan di tempat yang ditunjuk sama agen ya guys, jadi kita mesti nurut aja. Biasa ada surat pengantar dari agen dan waktunya pun sudah ditentukan.
  6. Visa Pelaut Ini tentunya tergantung sama perusahaan yang nerima kalian. Meskipun ditanganin agen, kita juga mesti datang sendiri ke kedutaan negara pemberi visa untuk wawancara. Nanti diajarin kok trik menjawab pertanyaannya. Kalau teman saya sih bikin visa C1/D karena berlayar dari US.
  7. Tiket Keberangkatan Ini nih guys biaya yang bikin kantong jebol. Tergantung kebijakan masing-masing kapal. Kalau teman saya di Carnival sih kudu bayar tiket keberangkatan pertama kali. Habis itu pulangnya dan keberangkatan selanjutnya udah gratis.

Nah guys, banyak banget ya prosesnya. Kalau nggak serius, bisa-bisa mundur begitu tahu banyaknya persiapan untuk keberangkatan pertama. Ini bisa makan waktu berbulan-bulan dari tahap wawancara. Jadi kalau belum sampai tahap bikin sertifikat BST, disarankan jangan resign dulu dari kerjaan sebelumnya.

Alasan kenapa teman saya mau melamar kesini, karena dia kepo gimana rasanya kerja di lingkungan internasional, bisa jalan-jalan dan bergaji lumayan. Apalagi masa muda saatnya cari pengalaman yang banyak. Melihat dunia. Nah, guys kalau kaluan tertarik untuk kerja di kapal pesiar, kalian perlu juga untuk mengukur kesiapan mental kalian.

Cek deh bagaimana suka duka kerja di kapal pesiar. THE GOOD & THE BAD: WORKING ON A CRUISE SHIP. Lalu coba tanya diri kalian sendiri soal ini ARE YOU READY FOR A SHIP LIFE?

Post a Comment