Kesalahan yang Sering Dialami Oleh Writer Pemula - Payana Dewa
Notifikasi

Loading…

Kesalahan yang Sering Dialami Oleh Writer Pemula

Kesalahan yang Sering Dialami Oleh Writer Pemula
Kesalahan yang Sering Dialami Oleh Writer Pemula
Banyak orang yang memulai sesuatu dengan hasrat dan rasa ingin yang menggebu. Akhirnya langkah yang dilakukan diikuti oleh hawa nafsu. Hal yang semacam ini sebenarnya bukan langkah yang baik untuk memulai segala sesuatunya, termasuk untuk memulai menjadi seorang writer atau penulis. Jika Anda ingin menjadi seorang writer dan ingin memulainya, maka Anda harus meminimalisir kesalahan yang sering dialami oleh writer pemula.

Dengan meminimalisirnya tentu langkah Anda tidak akan mudah terganjal dan keinginan Anda tidak akan mudah terhenti. Berikut apa saja kesalahan yang sering dialami oleh writer pemula dan penting Anda hindari. Cek informasi selengkapnya di bawah ini!

Kesalahan yang Sering Dialami Oleh Writer Pemula


Kurang mengasah kemampuan menulis
Kemampuan menulis pada diri seseorang tentu tidak datang dengan sendirinya. Kemampuan ini perlu diasah dan dibutuhkan suatu latihan yang berulang – ulang untuk memperbaiki tulisan yang pernah dibuat. Satu atau dua hari tidaklah cukup untuk mengasah kemampuan menulis seseorang. Dibutuhkan waktu bertahun – tahun disertai insting dalam penulisannya. Mendapatkan tulisan yang sempurna memang tidaklah mudah akan tetapi minimal kita bisa menulis dengan tulisan yang enak dibaca dan 90 atau 95% mendekati sempurna.

Malas membaca
Jika Anda merupakan seorang writer pemula atau orang dengan cita – cita menjadi seorang penulis, maka Anda harus rajin membaca. Jangan sampai malas untuk membaca karena disana Anda bisa menambah kosa kata dan mengasah kemampuan Anda. Dengan membaca, Anda bisa mendapatkan berbagai macam ide yang akan menjadi bahan tulisan Anda selanjutnya. Tentu tanpa membaca, Anda akan kesulitan melanjutkan naskah dan akhirnya akan berada pada suatu masa yang disebut “writer’s block”.

Malas menulis
Shock habis pastinya kalau ada orang yang mengatakan “ingin menjadi penulis” namun dia sendiri malas menulis. Anda tidak akan pernah menjadi apapun yang Anda inginkan tanpa action. Penulis kerjanya menulis. Jika Anda ingin menjadi penulis namun malas untuk menulis tentu ini disebut “berandai – andai dalam ketidakpastian”. Selamanya Anda hanya akan ingin tanpa bisa mewujudkannya menjadi kenyataan.

Kurang promosi tentang kemampuan menulis
Mempromosikan tulisan dapat dilakukan melalui berbagai macam situs besar yang dianggap memiliki kredibilitas tinggi. Anda bisa mempromosikan kemampuan menulis yang Anda miliki dengan melalui Vivanews, atau berbagai situs populer yang lain. Jangan lupa sertakan nama Anda dalam tulisan tersebut disertai sosial media Anda. Dengan begitu jika ada orang tertarik dengan tulisan Anda maka mereka bisa langsung menghubungi Anda.

Tidak mampu memberikan pelayanan secara maksimal
Bagi seorang freelancer, kepuasan client adalah yang paling penting dan menjadi aspek utama. Inilah yang menjadi senjata bagi Anda untuk bisa bertahan dalam bisnis tersebut. Sehingga ketika Anda tidak mampu memberikan pelayanan secara maksimal kepada client, maka client tidak akan pernah kembali menggunakan jasa Anda. Akan tetapi jika client merasa puas dengan pelayanan Anda, maka tentu saja keberlangsungan profesi Anda akan terjamin malah sayap bisnis Anda akan lebih lebar.

Jika Anda ingin mencari tahu seberapa puas client dengan tulisan Anda, kepuasan client dapat dilihat dari beberapa hal. Yang pertama adalah kualitas karya Anda, seberapa cepat Anda menanggapi dan menyelesaikan tulisan yang diorder client. Hal ini sangat penting untuk mencerminkan profesionalitas Anda dalam bekerja.

Hal penting yang juga perlu Anda perhatikan adalah kemampuan komunikasi. Jangan sampai ketika Anda tidak mengerti keinginan client, Anda berpura – pura mengerti karena jika hal tersebut terjadi akan mengacaukan tulisan yang Anda buat dan akan membuat client Anda kecewa.