Mengenal Asuransi Pendidikan

 Kenali asuransi pendidikan anak: pengertian, cara kerja, dan resikonya

Mempunyai anak adalah tanggung-jawab yang besar. Selain memenuhi kebutuhan mereka sekarang ini, orangtua sering kali harus juga memikirkan keperluan masa depan mereka. Salah satunya yang paling penting adalah pendidikan.

Sayang, dana pendidikan makin tinggi dalam semua faktor. Baik uang untuk membeli buku dan seragam, uang masuk dan uang sekolah bulanan. Maka dari itu, dibutuhkan rencana dana pendidikan anak sejak dini.

Apakah itu asuransi pendidikan anak?

Asuransi pendidikan adalah jenis asuransi yang melindungi pendidikan anak di masa datang dan disertai dengan investasi. Opsi terbaik Anda untuk asuransi pendidikan adalah produk yang bukan hanya menawarkan investasi tapi juga pelindungan jiwa untuk orangtua atau pencari nafkah.

Salah satunya alasan masyarakat pilih asuransi pendidikan ialah karena biaya pendidikan yang tetap meningkat. Dengan inflasi, rasanya menabung saja tidak cukup. Tetapi, pastikan Anda pun memahami manfaat dan resiko yang ada sebelum pilih tipe asuransi ini.

Apa keuntungannya?

Pada intinya ada 2 keuntungan khusus dari asuransi pendidikan, yakni tingginya inflasi biaya pendidikan dan resiko untuk orangtua.

inflasi biaya pendidikan

Kenaikan biaya sekolah bukan main-main. Menurut Badan Pusat Statistik di Indonesia, kenaikan tarif dasar saja mencapai 15% /tahun. Tidak terhitung factor peningkatan dari SPP bulanan, uang tunggal, buku dan sebagainya.

risiko untuk orangtua

Bahkan juga jika kita mencintai anak-anak kita, kita tidak dapat ada selalu untuk anak-anak kita. Apa lagi saat resiko yang tidak tersangka dan tidak menyenangkan menimpa kita. Misalkan, resiko pensiun saat anak masih sekolah, alami kecelakaan, jatuh sakit, alami cacat fisik hingga tidak bisa menjaga diri kita, bahkan juga kematian.

Bagaimanakah cara kerja asuransi pendidikan?

Asuransi pendidikan umumnya mempunyai komponen investasi. Maka dari itu, asuransi pendidikan cenderung mengandung unit ties (bukan asuransi murni).

Langkah kerjanya kurang lebih semacam ini:

Pelanggan membayar premi ke perusahaan asuransi;

Manager investasi perusahaan asuransi menginvestasikan modal premi pada fasilitas investasi seperti reksa dana atau instrument hutang;

Manager Investasi terima pengembalian (keuntungan) atas hasil investasi dan melaporkannya ke nasabah di akhir tahun;

Resiko asuransi pendidikan

Sudah pasti, asuransi pendidikan bukan tanpa resiko. Di mana investasi dilaksanakan, harus juga ada resiko tertentu. Karenanya, saat sebelum beli, cari info minimal mengenai resiko asuransi pendidikan.