Mari Jadi Diri Sendiri, Bukan Orang Lain yang Hayut Dalam Pujian - Payana Dewa
Notifikasi

Loading…

Mari Jadi Diri Sendiri, Bukan Orang Lain yang Hayut Dalam Pujian



Sebuah ungkapan mengatakan ' jadilah diri sendiri bukan menjadi orang lain' ada benarnya cobalah kita kaji lebih dalam.
Di jaman kekinian dengan permasalahan hidup yang begitu komplek dan semua orang berlomba lomba seakan akan berusaha menjadi yang terbaik tentu memerlukan waktu dan usaha yang begitu banyak dan tidak jarang memanfaatkan situasi agar bisa meraih untung bukan buntung parahnya lagi orang mulai melupakan jasa orang yang telah ikut punya andil besar dalam mengantarkan mencapai suatu tujuan,tak jarang orang memaki akibat kekesalan yang di sebabkan oleh perilaku tak waras tersebut.

Amatlah susah kita mendapatkan orang yang betul tulus membantu orang lain dan amatlah susah kita mendapatkan orang yang menghargai jerih payah orang lain, yang telah mengantarkan ke puncak tujuan,dan kebanyakan mereka melupakan jasanya walaupun orang yang berjasa tidak pernah minta balas budinya.seperti pepatah " kacang lupa kulitnya ".

Sebagai manusia yang di sebut mahluk sosial yang artinya tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain maka jika memahami ini,semestinya secara sadar tanpa perlu di ingatkan lagi,sudah tentu tidak akan melupakan jasa orang lain,ingatlah karma itu aktif 24 jam yang slalu merecord setiap detik kebaikan dan keburukan yang di lakukan.

Dalam sloka Bhagawad Gita di sebutkan " lakukanlah kewajibanmu walau tidak sempurna masih lebih baik dari pada melakukan kewajiban orang lain walau sempurna" sloka ini dapat di maknai menjadi diri sendiri lebih baik dari pada menjadi orang lain walau dapat pujian atau pengakuan sekalipun,yang sebenarnya bukan pengakuan atau pujian yang perlu di capai,tetapi sadarilah hidup di dunia sedang menjalani sebuah proses reinkarnasi maka menjadi diri sendiri adalah sebuah proses menjalani kewajiban yang di wajibkan akibat dari karma phala.
Ada pepatah mengatakan " jelek-jelek punya sendiri masih lebih baik dari pada bagus-bagus tapi punya orang lain " adalah mengandung nasehat yang baik agar bisa menyikapi kondisi dan situasi diri sendiri,agar tidak berlebihan di luar kemampuan.

Maka menjadi diri sendiri dan menjalankan kewajiban sendiri walau tdk sempurna jauh lebih bernilai ketimbang mengejar PUJIAN atau pengakuan orang lain.sadarilah di sanjung tidak akan membuat menjadi rembulan di rendahkan tidak akan menjadi sampah.
Sadarilah kebanyakan orang akan datang minta bantuan pada saat mereka merasa kesulitan dan akan lupa saat mereka meraih sukses,sangatlah relevan sloka Bhagawad Gita di jaman kekinian di mana jaman penuh perlombaan entah dengan siapa mereka berlomba lomba,namun begitulah realitanya..

Hidup memang bukan ajang perlombaan,namun berlombalah mengendalikan nafsu,hidup ini memang bukan juga ajang mencari siapa pemenang dan siapa pecundang namun jadilah pemenang dalam pengendalian nafsu,hidup ini untuk menjalani sebuah proses reinkarnasi untuk menggapai Moksa.hidup ini bukan di nilai dari siapa yang terbaik tapi di nilai dari siapa yang mampu berbuat baik maka mulailah dari diri sendiri melakukan upaya yang baik bukan menjadi orang lain karena karma di tanggung oleh diri sendiri bukan oleh orang lain.
Post a Comment