Payana Dewa
Notifikasi

Loading…

Latest Posts
Bahan Bahan Banten Pejati

Bahan Bahan Banten Pejati

Om Swastyastu Kali ini saya akan membagikan bahan bahan untuk membuat Banten Pejati yang terdiri dari: 1. Peras 2. Ajuman 3. Daksina Peras: Tumpeng Kulit Peras Pisang Buah Jaje Sampian Pusung Ajuman : Pendek Buah Pisang Jaje Kepetan Ajuman Daksina : Beras Kelapa Telor Bebek Kojong Lima Biu Enteban Gantusan Base Tampel Benang Itulah bahan bahan untuk Membuat Banten Daksina. Silakan tonton Video Cara Membuat Banten Upakara Bali di Bawah.
Upacara Untuk Yang Menggugurkan Kandungan (Warak Keruron atau Pengepah Ayu)

Upacara Untuk Yang Menggugurkan Kandungan (Warak Keruron atau Pengepah Ayu)

Upacara Warak Keruron atau Pengepah Ayu (Keguguran) ini mungkin sangat jarang kita dengar dan jarang pernah kita lihat implementasinya karena berbagai alasan. Tetapi, sebagai umat Hindu yang percaya dengan keberadaan Sang Hyang Atma hingga sangatlah penting untuk melaksanakan upacara terhadap si cabang bayi yang mengalami keguguran (keruron), meskipun belum berwujud, agar tidak menyebabkan kekacauan (ngrubeda) dalam keluarga, melalui upacara yang disebut dengan upacara "Pengepah Ayu" …
Kuningan Kesempurnaan Karma dan Kebenaran

Kuningan Kesempurnaan Karma dan Kebenaran

AUM AWIGHNAM ASTU NAMO SIDHAM KUNINGAN KESEMPURNAAN DHARMA KEBENARAN  Perjalanan umat manusia tak pernah henti berjalan terus menyusuri Sang waktu pekat kelam muncul timbul tenggelam ... Sarat penuh makna mengarungi hamparan suka dan duka menghitung lambaian tangan memukau menyambut Sang waktu. Entah disadari atau tidak klimaks perjuangan hidup ini bagaikan putaran CAKRA SUDARSANA KRISHNA menggelinding merecord benar salah baik buruk menjadi Kharma dari hukum sebab akibat yg didalilkan. …
Makna Hari Raya Kuningan dan Mengapa Upakara Harus  Dihaturkan Sebelum Jam 12 Siang

Makna Hari Raya Kuningan dan Mengapa Upakara Harus Dihaturkan Sebelum Jam 12 Siang

Apa Sesungguhnya Hari Raya Kuningan? Dan apa simbol Upakara yang harus dihaturkan sebelum jam 12 siang? silahkan simak tulisan payanadewa.com dimana Anda akan menemukan jawabannya. Kuningan merupakan rangkaian Hari Raya Galungan yang jatuh pada hari Saniscara Kliwon Wuku Kuningan, yang memiliki makna Keuningan dengan arti tercapainya tingkatan spiritual dengan cara intropeksi diri agar terhindar dari mara bahaya. Dan juga mengandung makna Jani, Pemberitahuan, Nguningayang, baik pada dir…
Kuningan dan “Dewa Berung”

Kuningan dan “Dewa Berung”

Ilustrasi photo via prempuanbali.asia Kuningan sejatinya adalah hari tumpek (Tumpek Kuningan) yang jatuh pada saniscara kliwon wara kuningan. Kuningan secara filosofi terlepas dari rangkaian Galungan. Tapi karena harinya berdekatan sehingga tampak sebagai sebuah rangkaian dan dirayakan sebagai Galungan - Kuningan.  Tumpek Kuningan sebagai hari pemujaan khusus kehadapan Dewa (Betara) dan Leluhur (Pitara). Sebagaimana juga kekhususan tumpek yang lain seperti tumpek kandang untuk binatang, tumpek…
Mengenal Banten Santun Dalam Agama Hindu

Mengenal Banten Santun Dalam Agama Hindu

Tak bisa dipungkiri agama Hindu memiliki berbagai tradisi yang unik dan bermakna. Selain itu, agama Hindu juga mempunyai beragam simbol yang begitu indah serta menarik bagi siapa saja yang melihatnya. Tentunya bagi umat Hindu, simbol-simbol tersebut begitu menggetarkan hati dan memiliki makna yang begitu mendalam. Ternyata simbol-simbol tersebut adalah media bagi umat Hindu sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Selain itu simbol tersebut adalah dialog manusia dengan Ya…
Cara Membuat Banten Pekideh

Cara Membuat Banten Pekideh

Pada zaman dahulu belum dikenal adanya sebutan banten melainkan masih dalam bentuk upakara yang dipakai sebagai saranan upacara yang awalnya hanya terbatas bagi para pengikut saja namun lama kelamaan semakin berkembang hingga ke penduduk wilayah lainnya. Jenis upakara yang dipakai tersebut memakai bahan baku berupa bunga, daun, air, buah serta api yang kemudian disebut Bali. Hal inilah yang membuat para pendudukan yang melakukan pemujaan memakai sarana upakara disebut dengan orang-orang Ba…