Notifikasi

Loading…

Sejarah
Antara Tradisi dan Budaya

Antara Tradisi dan Budaya

Melihat perkembangan global dan kemajuan teknologi yang terjadi saat ini, Bali salah satu daerah yang tetap mempertahankan tradisi dan budayanya sampai sekarang, mungkin selamanya. Di Bali dari lahir sampai dengan meninggal manusia tak luput dari budaya, seolah sudah mendarah daging, namun seiring bekembangnya jaman kebiasaan itu sudah mulai lebih flexible dan luwes. Dalam sebuah pembahasan ini saya ingin berdiskusi dan ingin mengajak pembaca lebih bijak dalam berpikir tentang budaya adat per…
Sejarah Pura Alas Purwo

Sejarah Pura Alas Purwo

Taman Nasional Alas Purwo berlokasi di dua kecamatan yaitu kecamatan Tegaldlimo dan kecamatan Purwoharjo. Ternyata Alas Purwo juga dikenal dengan hutan terangker dan menjadi misteri yang tak terpecahkan hingga saat ini. Di hutan inilah berdiri megah Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo yang didirkan pada tahun 1997, salah satu pura yang sangat disakralkan oleh umat Hindu di Jawa Timur. Banyak orang tua atau sesepuh umat Hindu Tegaldlimo, Mangku Ali Wahono, sebetulnya Pu…
Pelinggih Penglurah Pengaruhnya Terhadap Mood Seseorang

Pelinggih Penglurah Pengaruhnya Terhadap Mood Seseorang

Dalam sanggah atau merajan alit, ada satu palingih berupa bangunan bebaturan seperti tugu dengan batu paras, batu cadas atau batu bata dengan rong satu bertempat di sebelah kiri sanggah kemulan, yang dinamakan pelinggih Penglurah. Berasal dari kata "Lurah" yang berarti penguasa di suatu wilayah. Pelinggih Penglurah merupakan pengingat/jatu atau dalam bahasa NLP sebagai "Engker" dari unsur Bayu/Udara/Angin dalam materi dasar pembentuk kehidupan, Panca Maha Bhuta.…
Tradisi Mejuk-mejukan Bengkala, Buleleng

Tradisi Mejuk-mejukan Bengkala, Buleleng

Kabupaten Buleleng memiliki sederet budaya serta tradisi yang begitu unik. Salah satunya, tradisi Mejuk-jukan. Tontonan sekaligus hiburan menarik yang selalu dinanti ratusan masyarakat Desa Bengakala, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Permainan tradisional bersifat spontanitas ini merupakan sebuah permainan klasik khas Desa Bengkala yang rutin digelar setiap tahun, tepatnya dilaksanakan sehari sebelum Hari Raya Nyepi.  Mejuk-jukan (menangkap) sendiri memi…
Nggak Boleh Lakukan Empat Hal Ini Saat Ikut Nyepi di Bali

Nggak Boleh Lakukan Empat Hal Ini Saat Ikut Nyepi di Bali

Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada Kamis, 7/3/2019 (Tahun Baru Saka 1941) Melaksanakan Hari Raya Nyepi yaitu dengan Tapa Brata Penyepian atau empat pantangan bagi umat Hindu. Pantai Masceti, Gianyar, Bali Masyarakat Hindu Bali ngiring Ida Sesuhunan (sesuatu yang disakralkan) di Pura atau Merajan (tempat suci) menuju ke pantai untuk keberlangsungan ritual Melasti untuk menyambut Hari Raya Nyepi, di kawasan Pantai Masceti, Gianyar, Bali. Upacara Melasti merupakan salah satu rangkaian dalam …
Ogoh-ogoh STT Banjar Tainsiat 2019

Ogoh-ogoh STT Banjar Tainsiat 2019

Hari Raya Nyepi sudah semakin dekat dan para pemuda Bali pasti masih sibuk dalam mengerjakan ogoh-ogoh yang akan diarak saat hari Pengerupukan (sebelum Hari Raya Nyepi). Salah satu Ogoh-ogoh yang paling dinanti-nantikan warga Bali termasuk saya yaitu Ogoh-ogoh karya STT Banjar Tainsiat, Denpasar yang sangat keren itu. Sukses dengan Ogoh-ogoh Sang Hyang Aji Ratu Sumedang tahun 2010, 2011, 2013, 2014, 2015 , 2016, 2017, 2018 lalu, di Nyepi tahun 2019 caka 1941 ini STT Tainsiat apakah…
Sejarah Barong Landung

Sejarah Barong Landung

Pernahkah Anda melihat "Barong Landung"? Sejarah Barong Landung Barong Landung adalah sepasang barong dengan karakter manusia raksasa setinggi hampir tiga meter, satu sosok adalah seorang pria berwajah hitam, dan yang lainnya adalah seorang putri cantik berwajah putih. Hindu Bali percaya bahwa Barong Landung adalah replika raja Jaya Pangus dan istrinya Kang Cing Wie dari Cina. Kisah Raja Sri Jaya Pangus dengan ratu Kang Cing Wie, yang berasal dari negeri Tiongkok. Setelah p…
Sejarah Ogoh-ogoh Bali

Sejarah Ogoh-ogoh Bali

Dalam progress Ogoh-ogoh Stt Gerenceng 2019  Ogoh-Ogoh adalah patung besar yang dibangun untuk parade Ngrupuk, yang berlangsung pada malam sebelum hari Nyepi di Bali, Indonesia. Ogoh-ogoh biasanya memiliki bentuk makhluk mitologis, kebanyakan iblis. Seperti halnya banyak usaha kreatif berdasarkan Hindu Bali, penciptaan Ogoh-ogoh mewakili tujuan spiritual yang diilhami oleh filsafat Hindu. Tujuan utama pembuatan Ogoh-ogoh adalah pemurnian lingkungan alami dari setiap polutan spirit…