Budaya - Payana Dewa
Notifikasi

Loading…

Budaya
Joged Bumbung Tari Tradisional Bali yang Kini Disalahgunakan

Joged Bumbung Tari Tradisional Bali yang Kini Disalahgunakan

Bali memiliki reputasi sebagai daerah yang menjunjung budaya begitu tinggi. Oleh karena itu, seni dan budaya di Bali berkembang pesat. Di sini, Anda bisa menjumpai hasil karya seni dan budaya dalam berbagai bentuk, termasuk di antaranya adalah tari. Bahkan, tak sedikit karya tari tradisional Bali yang mendapat pengakuan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Salah satu tarian tradisional yang memiliki status sebagai warisan budaya dunia adalah joged bumbung. Hanya saja, ada fenomena miris…
Resepsi Nikah, Apakah Diharuskan? Simak Jawabannya Menurut Hindu

Resepsi Nikah, Apakah Diharuskan? Simak Jawabannya Menurut Hindu

Upacara perkawinan dalam Ajaran Agama Hindu disebut ‘Vivaha Samskara’ semakin mengalami pergeseran. Nilai religius dari upacara perkawinan semakin berkurang, terutama pada bagian acara mengundang kerabat, sahabat, teman dekat, bahkan pejabat, yang lebih dikenal resepsi nikah. Sering kali kita melihat kenyataan bahwa dalam resepsi nikah yang dipikirkan adalah penggalian dana, meskipun tidak semua orang seperti itu, akan tetapi pasti ada yang berpikiran demikian. Dengan kata lain mengundang …
Cara Membuat Anak Laki-laki Hindu Bali

Cara Membuat Anak Laki-laki Hindu Bali

Tujuan setiap orang atau manusia adalah kebahagiaan. Keluarga yang bahagia adalah dambaan setiap orang. Seorang anak yang lahir adalah harta yang tidak ternilai harganya bagi setiap keluarga. Di dalam terbentuknya keluarga yang bahagia dan kekal adalah terciptanya seorang anak baik laki-laki maupun perempuan. Untuk mendambakan seorang anak yang suputra diperlukan persiapan yang sangat baik Bayi dalam kandungan bisa terwujud berkat pertemuan antara kama petak dan kama bang yang juga dis…
Inilah Alasan Hindu Tidak Mengenal Kata Haram

Inilah Alasan Hindu Tidak Mengenal Kata Haram

Inilah Alasan Hindu Tidak Mengenal Kata Haram, Karena Haram adalah istilah bahasa arab yang berarti 'terlarang'. Oleh karena itu mengacu ke sesuatu yang sakral yang aksesnya dilarang untuk orang-orang yang tidak dalam keadaan kemurnian atau yang tidak diinisiasi ke dalam pengetahuan suci tentang suatu kejahatan, tindakan berdosa yang di larang untuk dilakukan. Istilah ini juga menunjukan sesuatu yang disisihkan, setara dengan konsep saceri (lih suci) dalam Hukum dan agama Romawi. Hi…
Duase Ayu Mulai Usaha

Duase Ayu Mulai Usaha

Dalam melakukan sesuatu yang bersifat khusus, biasanya orang Bali keraf berpatokan pada padewasan. Padewasan sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tatanan hidup orang Bali. Namun tak banyak yang bisa mencari padewasan paling tidak untuk dirinya sendiri. Sehingga lumrah meminta padewasan kepada orang yang dianggap sudah menguasainya. Di bawah ini akan diuraikan sedikit tentang Dewasa Ayu Untuk Memulai Aneka Usaha Dan Kegiatan. Duase Ayu Mulai Usaha Membuat Alat Penangkap Ikan : K…
Makna Tamiang, Endongan, Ter dan Sampian Gantung Pada Hari Raya Kuningan

Makna Tamiang, Endongan, Ter dan Sampian Gantung Pada Hari Raya Kuningan

Foto via gedetoya.blogspot.com Hari Raya Kuningan yang dirayakan umat Hindu 10 hari setelah Hari Raya Galungan ditandai dengan ciri khas sejumlah sarana, seperti tamiang, endongan, ter atau pun sampian gantung. Sarana itu dipahami sebagai simbol-simbol yang identik dengan alat-alat perang. Apa makna di balik simbol alat-alat perang itu? Sebelum membaca lebih lanjut silakan klik link ini     apakah ada dengan nama situs Anda? Jika tidak ada, berarti saya tidak dan apalagi sengaja menjipl…
Ini Makna Om Swastiastu, Jangan di Singkat Jadi Osa, Lain Artinya

Ini Makna Om Swastiastu, Jangan di Singkat Jadi Osa, Lain Artinya

Dalam Agama Hindu mengajarkan ketika bertemu dengan sesama menyapa dengan mengucapkan “Om Swastiastu” diharapkan agar dapat membina hubungan yang harmonis dan mempererat rasa persaudaraan dalam pergaulan di masyarakat. Salam ”Om Swastyastu” itu tidak memilih waktu. Ia dapat diucapkan pagi, siang, sore dan malam. Makna Om Swastiastu “OM” artinya Tuhan, “SU” artinya baik, “ASTI” artinya ada dan “ASTU” artinya semoga, jadi keseluruhannya berarti SEMOGA SELAMAT ATAS RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. …
Jangan menyingkat Om Swastiastu menjadi OSA, Ini Alasannya

Jangan menyingkat Om Swastiastu menjadi OSA, Ini Alasannya

Om Swastiastu sudah sering kita dengar, terutama ketika bertemu dengan saudara seagama. Om Swastiastu dewasa ini seringkali disingkat menjadi OSA, terutama dalam pesan singkat di sosial media. Tahukah, bahwa Om Swastiastu adalah mantra luar biasa? Apabila mantra tersebut disingkat, segala kekuatan di dalamnya akan hilang. Pertama, mari uraikan makna Om Swastiastu. Om (ॐ) adalah aksara suci nan istimewa. Dalam Aksara Dewanagari, aksara yang digunakan dalam Weda Sruti dan Weda lainnya, ॐ memil…