Bermain dengan Monyet di Wisata Sacred Monkey Forest Ubud Bali
Bali memiliki cagar alam yang juga digunakan sebagai suaka monyet. Cagar alam tersebut berlokasi di Ubud dan dikenal dengan Sacred Monkey Forest Ubud atau Suaka Hutan Monyet.
Di Hutan ini, pengunjung dapat menemukan ratusan monyet berjenis Macaca Fascicularis. Tidak hanya rumah bagi monyet, The Sacred Monkey Forest Ubud ini pun memegang peranan penting bagi Ubud. Suaka Hutan Monyet merupakan pusat spiritual, pendidikan, ekonomi dan konservasi di Ubud, Bali.
Saat berkunjung kesini, pemandangan alam yang indah beserta ratusan monyet beserta hewan-hewan pendukung ekosistem cagar alama ini siap menyambut pengunjung.
Daya Tarik Sacred Monkey Forest Ubud
Mengunjungi cagar alam The Sacred Monkey Forest Ubud wajib banget masuk di agenda Kamu saat mengunjungi Ubud, Bali. Kamu akan mendapatkan wisata alam plus wisata edukasi yang akan menambah wawasan loh!
Selain itu, ada banyak daya tarik dari Suaka Hutan Monyet yang akan menambah pengalaman wisatamu. Berikut daya tarik dari Hutan yang terletak di jantung kota Ubud, Bali.
3 Tempat Sakral di Secred Monkey Forest Ubud
Selain hutan konservasi yang memiliki ratusan monyet dan beragam jenis tumbuhan, hewan ini pun memiliki 3 Candi tua yang keberadaannya sangat disakralkan.
Pertama, Pura Dalem Agung Padang Tegal, Pura ini berada di barat daya kawasan Suaka Hutan Monyet. Pura yang merupakan pura utama digunakan untuk memuja dewa Siwa.
Wisatawan Mancanegara menyebutnya sebagai Temple of The Death karena Pura ini memiliki bale untuk acara kremasi.
Kedua, Pura Beji dan berada di kawasan barat laut Hutan Monyet Ubud. Kamu dapat mengikuti upacara melukat di Pura ini karena terdapat mata air suci. Pura ini pun digunakan untuk pemujaan Dewi Gangga.
Terakhir adalah Pura Prajapati. Pura yang terletak di sebelah timur hutan ini digunakan sebagai tempat memuja Prajapati atau Dewi Durga. Pura ini pun dikenal dengan komplek makam karena berdekatan dengan komplek yang biasa digunakan untuk Upacara Ngaben massal yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Berfoto dengan Monyet Liar
Memiliki ratusan monyet, tampaknya aktivitas memfoto para monyet ini sangat sayang untuk dilewatkan. Kamu tidak usah khawatir kesulitan menemukan makhluk berekor panjang ini karena mereka berkeliaran hampir di setiap sudut hutan.
Pengunjung dapat melihat makhluk primata melakukan aktivitas selayaknya monyet di habitat aslinya. Mereka berayun, meloncat dari pohon ke pohon atau bahkan mengikuti para pengunjung.
Nah, Kamu dapat mengabadikan momen tersebut atau ekspresi lucu monyet saat berkunjung kesana. Namun ingat, saat berfoto Kamu pun perlu waspada karena monyet ini sangat tertarik dengan HP, Kamera maupun sesuatu yang berkilau.
Karenanya pengunjung wajib untuk memperhatikan beberapa larangan terkait monyet. Berikut beberapa hal yang harus dihindari saat berkunjung ke The Sacred Monkey Forest Ubud:
- Aksesoris berupa topi, syal, kacamata ataupun sesuatu yang bersinar sangat menarik perhatian monyet, karenanya lebih baik untuk menghindari menggunakan tersebut ya!
- Monyet merupakan makhluk teritorial, jangan sekali-kali melanggar area terlarang karena monyet bisa lebih agresif jika wilayahnya terancam.
- Jika Anda ingin berinteraksi dengan monyet berhati-hatilah, gestur tertentu seperti menatap wajah monyet dapat diterjemahkan oleh mereka sebagai ancaman.
- Lebih baik untuk tidak memberikan makanan atau cemilan pada monyet demi kesehatan dan menjaga perilaku normal mereka.
- Terakhir, jangan sekali-kali menyakiti monyet. Disamping hal tersebut tidak sesuai dengan adab, menyakiti monyet pun akan membahayakan kamu loh! Bukan tidak mungkin, monyet yang notabene makhluk berkelompok akan balik menyerang kamu dengan pasukan yang lebih besar. Mengerikan bukan?
Penutup
Sacred Monkey Forest Ubud adalah tempat yang wajib kamu kunjungi jika Kamu mencari wisata alam edukasi plus religi. Kamu dapat melihat indahnya alam hutan konservasi beserta ratusan monyet beserta tingkah liarnya.
Namun saat berinteraksi dengan monyet harap untuk diperhatikan larangan-larangan yang diberlakukan di kawasan tersebut untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Untuk menikmati keindahan Suaka Hutan Monyet, pengunjung dikenakan tarif 50 ribu untuk dewasa dan 40 ribu untuk anak-anak. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk berkunjung dan mengamati perilaku lucu monyet?
